Sesuai dengan temanya, edisi ketiga majalah ITSEC Buzz menyajikan artikel-artikel menarik seputar threat intelligence. Aplikasi ini memiliki kemampuan mengumpulkan data dari dark web dan forum-forum underground, yang kemudian dikurasi menjadi informasi berharga. Baik untuk perusahaan maupun individu, informasi ini menjadi tameng dalam upaya melindungi sistem dan data digital mereka. Tak...
Pada 17 September 2024, dunia digemparkan dengan peristiwa ledakan massal di berbagai penjuru Lebanon. Ribuan alat komunikasi milik Hezbullah, berupa pager, meledak secara simultan menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya.
Operations Technology (OT) menjadi kekhawatiran baru karena rentan terhadap serangan siber. Yang bikin berbahaya, kerugian yang ditimbulkan bisa berupa kerusakan fisik ataupun jiwa
"Sudah Siapkah Perusahaan Anda Mematuhi UU PDP?" - merupakan artikel pembuka pada majalah keamanan siber ITSEC Buzz edisi kedua yang terbit bulan September 2024 ini.
Pada 12 Agustus 2024, perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan adanya peretasan profil Google Bisnis milik ratusan hotel di Indonesia.
Pada tahun 2023, 32% dari serangan ransomware menggunakan akun pengguna yang bocor. Kebocoran akun pengguna ini dihasilkan dari berbagai macam cara seperti email phishing, keyloggers atau dari infostealer.
Kebocoran data terjadi karena berbagai sebab. Yang jadi pertanyaan, setelah diretas, apa yang terjadi pada data tersebut?
Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) akan berlaku mulai Oktober 2024. Pertanyaannya adalah, siapa yang harus mematuhi undang-undang ini, dan apa yang harus diterapkan agar memenuhi persyaratan?
Packetlabs melaporkan, 43% serangan siber di tahun 2023 menyasar bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM). Dan yang mengejutkan, setengah dari korban serangan terpaksa harus menutup usahanya.
