Ada-ada saja. Seorang pria kebangsaan Rusia baru-baru ini ditangkap oleh kepolisian Rusia. Penyebabnya adalah lampu display LED yang baru dia beli, yang seharusnya menampilkan tulisan "Happy New Year" sebagai bentuk perayaan penggantian tahun. Tanpa disadari, ternyata tulisannya berganti menjadi "Slava Ukraini" yang artinya Ukraina Merdeka.
Seperti kita tahu, Rusia dan Ukraina sedang berseteru, berperang selama 2 tahun belakangan ini. Di Rusia terdapat undang-undang yang menyatakan larangan perlakuan publik yang mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia. Apes buat pria bernama Andrey, yang berdomisili di Velikiy Novgorod ini, ketika tulisan terlarang tersebut ditampilkan pada display LED yang dia pasang di jendela apartemen miliknya. Para tetangga yang membaca tulisan tersebut merasa geram dan melaporkan kepada pihak berwajib.
Menurut pengakuan Andrey, dia membeli display LED melalui toko online. Andrey tertarik membeli produk ini karena memiliki fitur untuk terkoneksi dengan WiFi hingga bisa melakukan pengaturan melalui aplikasi telepon seluler. Setelah merakit sendiri, Andre membuat pengaturan melalui aplikasi untuk menampilkan tulisan "Happy New Year". Tapi apa daya, tiba-tiba setelah pergantian tahun, tulisan itu berubah tanpa Andrey ketahui.
Menurut beberapa sumber, kejadian apes ini tidak hanya terjadi pada Andrey. Beberapa orang dari kota-kota berbeda di Rusia mengalami kejadian yang sama. Ada kemungkinan, aplikasi dari pengaturan lampu LED tersebut disabotase oleh hacker untuk memprovokasi Rusia.
Belum ada kabar mengenai kelanjutan kasus ini. Tapi kejadian ini membuat kita sadar, benda kecil seperti display LED saja dapat diserang dan menyebabkan masalah. Ada baiknya kita harus selalu waspada pada perangkat-perangkat milik pribadi yang terkoneksi ke internet. Bukan tidak mungkin, peralatan-peralatan tersebut memiliki kerentanan dan apabila terkena tereksploitasi serangan siber, akan menimbulkan dampak yang tidak baik untuk kita.