Pasti kamu sudah sering dengar tentang serangan phishing atau malware. Serangan bisa masuk ke perangkatmu tanpa perlu install apa pun, cukup klik link — atau bahkan saat kamu cuma buka sebuah situs.
Ini menandakan bahwa di era digital ini ancaman siber akan selalu ada dan semakin banyak. Sudah merupakan tanggung jawab kita masing-masing untuk mengamankan diri kita dari ancaman-ancaman tersebut.
Nah, salah satu caranya adalah dengan pasang DNS supaya lebih aman.
Apa Itu DNS dan Kenapa Penting?
Setiap kali kamu buka situs web, perangkatmu menggunakan DNS (Domain Name System) untuk mencari tahu “alamat asli” situs tersebut.
DNS itu ibarat penunjuk jalan utama saat kamu browsing. Kalau penunjuk jalannya salah atau disusupi, kamu bisa diarahkan ke situs palsu, bahkan meskipun kamu mengetik alamatnya dengan benar.

Kalau kamu masih pakai DNS bawaan dari ISP (Internet Service Provider), ada kemungkinan:
- Situs berbahaya tidak diblokir otomatis
- ISP bisa menyimpan dan menjual riwayat browsing-mu ke pihak ketiga untuk keperluan iklan misalnya
- Privasi kamu mungkin lebih rentan
Biasanya informasi ini ada di halaman Syarat & Ketentuan sebelum kamu berlangganan layanan internet — jadi, pastikan kamu baca dengan teliti sebelum memakai layanannya.

Dengan mengganti DNS ke yang lebih aman, kamu bisa:
- Menambah lapisan keamanan
- Menjaga privasi
- Kadang dapat meningkatkan kecepatan internet.
Dan yang paling penting: terhindar dari situs phishing dan malware 💁♂️.
DNS yang Layak Kamu Coba
Nah, sekarang ada cara gampang dan gratis untuk memblokir situs berbahaya. Yaitu dengan mengganti DNS yang kamu pakai sehari-hari.
DNS asli bawaan ISP akan diganti ke DNS publik yang sudah banyak beredar dan menawarkan fitur-fitur tertentu seperti filtering adult content, meningkatkan performa internet, menjaga privasi pengguna, dan memblokir situs phishing.
Daftar DNS yang kami cantumkan juga sudah kami uji coba dan berhasil memblokir link-link phishing secara efektif.

Berikut top 3 DNS publik yang menawarkan fitur blokir malware serta phishing yang bisa kamu coba sekarang.
🥇 ControlD Malware DNS
ControlD Malware adalah salah satu DNS resolver dari Windscribe VPN. Fokus utamanya adalah memblokir domain berbahaya seperti malware, phishing, dan C2 (Command & Control). Layanan ini menyediakan berbagai profil DNS yang bisa dikustomisasi, namun versi Malware DNS dapat digunakan secara gratis untuk perlindungan dasar.
PS: Alamat primer dan sekunder ControlD Malware DNS ini dapat berubah sesuai dengan pengaturan yang kamu pilih. Alamat DNS yang tercantum di bawah hanya sebagai referensi.
💡 TL;DR:
Pilih ControlD Malware DNS jika kamu menginginkan proteksi tertinggi terhadap situs berbahaya tanpa kompromi. Cocok untuk pengguna rumahan dan teknikal.
🥈 Quad9 (Secured DNS)
Quad9 adalah DNS resolver non-profit berbasis di Swiss yang memprioritaskan keamanan dan privasi. DNS ini memblokir domain berbahaya berdasarkan threat feed dari berbagai mitra keamanan siber global. Quad9 juga tidak mencatat alamat IP pengguna, menjadikannya pilihan favorit bagi pengguna yang peduli privasi. Performa Quad9 bisa dibilang yang paling cepat diantara DNS lainnya dengan response time sekitar 35ms untuk daerah asia tenggara.
💡 TL;DR:
Pilih ini jika kamu ingin DNS cepat, stabil, aman, dan terbukti kuat secara global. Ideal untuk semua pengguna.
🥉 dns0.eu (Security Profile)
dns0.eu adalah proyek DNS resolver berbasis di Uni Eropa yang dikembangkan oleh deSEC. Dengan prinsip transparansi, keamanan, dan privasi, dns0.eu menyediakan beberapa profil DNS, termasuk Security dan ZERO. Profil Security secara aktif memblokir domain berbahaya berdasarkan threat intelligence dari komunitas Eropa.
💡 TL;DR:
Pilih ini jika kamu ingin kombinasi kuat antara privasi Eropa, open-source, dan perlindungan tinggi dari domain berbahaya.
Cara Mengatur DNS di Perangkat atau Router Kamu
Setelah mengetahui DNS apa yang ingin dicoba, kita bisa lanjut ke proses mengganti DNS yang ada di perangkat atau router kita.
Router
Kalau router kamu tidak dikunci oleh ISP kamu, maka cobalah untuk mengganti pengaturan DNS langsung dari router. Sehingga, semua perangkat yang terhubung dengan router kamu otomatis menggunakan DNS yang sudah kamu atur:
- Masuk ke halaman admin router (biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1 tergantung dari ISP dan router yang dipakai. Untuk mengetahui lebih spesifiknya coba cek router kamu menggunakan merk apa, seri berapa lalu cari di internet untuk id dan password router kamu).
- Cari bagian Internet Settings / WAN / DNS.
- Masukkan Primary & Secondary DNS sesuai pilihan.
- Simpan dan restart perangkat.
Windows:
Buka Control Panel > Network and Internet.
Klik koneksi aktif kamu, lalu pilih Properties.

Pilih DNS server assignment, lalu klik Edit.

Pilih Manual, nyalakan toggle IPv4 dan masukkan alamat DNS yang diinginkan.
Isi preferred DNS dengan primary address DNS, sedangkan alternate DNS dengan secondary address DNS yang kamu pilih.

Klik Save untuk menyimpan pengaturan.
Setelah berhasil mengganti DNS, coba restart koneksi atau perangkat lalu cek DNS kamu lewat https://www.dnsleaktest.com/results.html. Website ini berfungsi untuk mendeteksi apakah koneksi kamu dialihkan dengan benar.

Sangat penting bahwa seluruh lalu lintas data yang berasal dari komputermu dialihkan (routed) melalui jaringan anonim (anonymity network).
Jika ada lalu lintas data yang “bocor” keluar dari koneksi aman menuju jaringan tersebut, maka pihak yang memata-matai aktivitasmu bisa mencatat (log) apa saja yang kamu lakukan.
Contohnya jika kamu terhubung ke layanan VPN, namun ada salah satu server DNS yang muncul di atas (hasil tes) bukan milik VPN tersebut, maka itu artinya terjadi kebocoran DNS (DNS leak), dan kamu secara tidak langsung sedang mempercayakan data pribadimu kepada pemilik server DNS tersebut.
Kesimpulan
Mengatur DNS dengan benar bisa jadi salah satu cara mudah untuk melindungi diri dan keluarga dari serangan phishing dan malware. Dengan mengganti DNS bawaan provider internet ke layanan DNS yang lebih aman seperti ControlD, Quad9, atau dns0.eu, kita bisa mendapatkan perlindungan otomatis yang memblokir situs-situs berbahaya. Pengaturan ini cukup dilakukan sekali di router rumah dan langsung melindungi semua perangkat yang terhubung.
Meski bukan solusi ajaib yang bisa menangkal semua ancaman, pengaturan DNS yang tepat adalah langkah sederhana yang efektif untuk membuat browsing internet lebih aman dari bahaya phishing dan malware.
Tentunya dikombinasikan dengan kebiasaan internet yang hati-hati dan antivirus, keamanan digital bisa jauh lebih terjaga.
Sumber Uji & Referensi:
- AV-TEST: DNS Security Comparison
- DNS0.eu Transparency: dns0.eu Blog
- Quad9 Threat Blocking: Quad9.net
- Nexxwave DNS Malware Filter Test (Sep 2024): techblog.nexxwave.eu
- ControlD Malware DNS: https://controld.com/free-dns