Obyek yang menjadi sasaran serangan siber sudah tidak pandang bulu, mulai dari enterprise besar hingga usaha skala kecil-menengah. Kerugian yang dialami bisa bermacam-macam, mulai dari terganggunya operasional, kerugian finansial, tersebarnya informasi rahasia atau tercorengnya reputasi. Sayangnya belum banyak perusahaan yang menaruh perhatian serius dalam melakukan pencegahan dan pengamanan terhadap bahaya serangan siber. Proteksi baru dianggap penting ketika resiko sudah terjadi, yang artinya sudah terlambat.

Ada berbagai macam sistem keamanan siber yang tersedia di pasaran. Untuk memilih mana yang ingin diimplementasikan perlu dipikirkan dengan matang, disesuaikan dengan aset yang kita proteksi, infrastruktur yang dimiliki, skalabilitas kedepannya dan tentunya alokasi bujet. Sebagai contoh, solusi yang dibutuhkan oleh perusahaan besar pasti akan lebih banyak fiturnya dibanding perusahaan skala medium. Apabila solusi tersebut diimplementasikan pada perusahaan skala kecil atau medium, kemungkinan akan tidak cocok atau overpower, banyak fitur yang tidak terpakai. Begitu juga sebaliknya, solusi yang cocok untuk perusahaan skala kecil-medium belum tentu cocok untuk diimplementasikan pada perusahaan skala besar yang memiliki infrastruktur lebih kompleks.

Hal lain yang juga menjadi pertimbangan dalam memilih sistem keamanan siber adalah minimnya kemampuan keamanan siber yang dimiliki. Mengambil pegawai yang ahli di bidang tersebut menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi perusahaan skala kecil-menengah. Memilih keamanan siber yang ramah pengguna dan kurva pembelajaran yang tidak terlalu sulit menjadi solusi yang ideal.

IntelliBroń Orion dari ITSEC Asia

Melihat minimnya pilihan bagi segmen usaha kecil-menengah, ITSEC Asia meluncurkan IntelliBroń Orion, sistem deteksi dan respon yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan yang menginginkan proteksi lebih dari sekedar endpoint protection.

Seperti kita tahu, ITSEC Asia adalah salah satu perusahaan keamanan siber milik lokal terbesar di Indonesia. Melalui divisi riset dan pengembangan ITSEC Asia menciptakan dan mengembangkan sistim deteksi dan respon, yang biasa disebut Extended Detection and Respond (XDR).

💬
XDR adalah sistem deteksi dan analisa keamanan siber yang memiliki cakupan luas dengan mengintegrasikan produk dan data dari berbagai sumber, seperti server, endpoint, aplikasi, email dan lainnya. Dengan XDR, kita bisa mengkorelasikan data-data tersebut utk proaktif mendeteksi adanya insiden dan juga memberikan notifikasi dan respon lebih cepat.

Fitur-fitur yang diberikan IntelliBroń Orion boleh dibilang dapat memenuhi kebutuhan esensial dalam memproteksi sistem sebuah perusahaan. Diantaranya:

Threat Detection

Dengan teknologi berbasis AI, IntelliBroń dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih cepat. Dengan bantuan teknologi machine learning dan framework serangan cyber, IntelliBroń dapat mempelajari pola serangan hingga bisa mengidentifikasikan ancaman lebih cepat dan efisien.

Dashboard IntelliBroń

Threat Hunting

Fitur mengeksplorasi kumpulan berbagai data untuk mengidentifikasi ancaman yang telah masuk ke dalam jaringan tanpa berhasil terdeteksi oleh sistem keamanan siber. Dengan fitur ini, kita bisa menyisir data dengan mudah untuk mencari tanda-tanda aktifitas yang anomali.

Fitur Threat Hunting IntelliBroń

Alert dan Ticketing Yang Terkonsolidasi

Notifikasi ancaman yang bisa dikustomisasi sesuai keinginan serta fitur ticketing sebagai pelaporan untuk ditindaklanjuti dibagi dalam masing-masing dashboard. Mempermudah tim keamanan siber untuk melihat notifikasi serta berkonsolidasi dalam merespon tiket pelaporan.

Sistem Ticketing IntelliBroń

Asisten Bantuan Berbasis AI

Adanya fitur chatbot yang dapat membantu memberikan informasi serta advis dalam menangani sebuah kasus. Dengan adanya asistensi ini, pengguna dengan pengetahuan keamanan siber terbataspun akan bisa menggunakan IntelliBroń dengan mudah.

Sensor Yang Praktis

Dinamakan Rigel, sensor ini memiliki bentuk yang kecil, praktis dan mudah diintegrasikan pada berbagai macam skala jaringan. Sensor ini digunakan untuk mengumpulkan data dan memproses paket yang melewati jaringan agar bisa dianalisa untuk pendeteksian.

Sensor Rigel

Kesimpulan

Di era digital ini semakin banyak layanan yang bisa diakses dari mana-mana. Ini menyebabkan area ancaman semakin luas dan dinamis. Bagi usaha kecil-menengah, sebagai tulang punggung perekonomian nasional, menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam menghadapi serangan siber. Dibutuhkan sebuah solusi yang dapat memenuhi kebutuhan esensial dalam mengamankan sistem tapi juga sangat mudah digunakan dan ramah bujet.

Melihat fitur-fiturnya, dalam hal mengerti tantangan dan memenuhi kebutuhan yang dihadapi, bisa dibilang IntelliBroń masuk kriteria dan bisa menjadi pilihan yang ideal untuk segmen usaha kecil-menengah